Surah Al-Ahqaf Ayahs #14 Translated in Malay
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَكَفَرْتُمْ بِهِ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ مِثْلِهِ فَآمَنَ وَاسْتَكْبَرْتُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Katakanlah lagi: "Bagaimana fikiran kamu jika Al-Quran ini (yang datangnya) dari Allah dan kamu mengingkarinya, pada hal ada seorang saksi dari Bani Israil memberi keterangan mengakui (sahnya Kitab) yang sama seperti Al-Quran ini, lalu ia percayakan (Al-Quran ini dari Allah), sedang kamu dengan sombong angkuh mengingkarinya? (Tidakkah dengan yang demikian kamu bersifat zalim)? Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang zalim (yang degil dalam kekufurannya)".
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا لَوْ كَانَ خَيْرًا مَا سَبَقُونَا إِلَيْهِ ۚ وَإِذْ لَمْ يَهْتَدُوا بِهِ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَا إِفْكٌ قَدِيمٌ
Dan (kerana sombong angkuhnya orang-orang kafir itu) mereka berkata tentang kepercayaan orang-orang yang beriman: "Kalaulah (apa yang dibawa oleh Muhammad) itu perkara yang baik tentulah mereka tidak mendahului kami mempercayainya (kerana kamilah yang sepatutnya menerima segala kebaikan)!" Dan setelah mereka tidak dapat menerima petunjuk Al-Quran itu, (mereka memusuhinya) lalu mereka mencacinya dengan berkata: "Al-Quran ini ialah rekaan dusta yang sudah lama".
وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَىٰ إِمَامًا وَرَحْمَةً ۚ وَهَٰذَا كِتَابٌ مُصَدِّقٌ لِسَانًا عَرَبِيًّا لِيُنْذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَىٰ لِلْمُحْسِنِينَ
(Bagaimana mereka tergamak mengatakan Al-Quran ini rekaan dusta yang telah lama?) Pada hal telah ada sebelumnya Kitab Nabi Musa yang menjadi ikutan dan rahmat (kepada umatnya); dan Al-Quran pula sebuah Kitab - yang mengesahkan kebenaran (kitab-kitab yang telah lalu), - diturunkan dalam bahasa Arab untuk memberi amaran kepada orang-orang yang zalim, dan berita gembira bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan berkata: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap teguh di atas jalan yang betul (dengan pengakuan iman dan tauhidnya itu), maka tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Merekalah ahli Syurga, tetap kekalah mereka di dalamnya, sebagai balasan bagi amal-amal soleh yang mereka telah kerjakan.
Choose other languages:

Albanian

Amharic

Azerbaijani

Bengali

Bosnian

Bulgarian

Burmese

Chinese

Danish

Dutch

English

Farsi

Filipino

French

Fulah

German

Gujarati

Hausa

Hindi

Indonesian

Italian

Japanese

Jawa

Kazakh

Khmer

Korean

Kurdish

Kyrgyz

Malay

Malayalam

Norwegian

Pashto

Persian

Polish

Portuguese

Punjabi

Russian

Sindhi

Sinhalese

Somali

Spanish

Swahili

Swedish

Tajik

Tamil

Tatar

Telugu

Thai

Turkish

Urdu

Uyghur

Uzbek

Vietnamese

Yoruba
