Surah An-Nisa Ayahs #18 Translated in Malay
وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan sesiapa yang derhaka kepada Allah dan RasulNya, dan melampaui batas-batas SyariatNya, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam api neraka, kekalah dia di dalamnya, dan baginya azab seksa yang amat menghina.
وَاللَّاتِي يَأْتِينَ الْفَاحِشَةَ مِنْ نِسَائِكُمْ فَاسْتَشْهِدُوا عَلَيْهِنَّ أَرْبَعَةً مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ شَهِدُوا فَأَمْسِكُوهُنَّ فِي الْبُيُوتِ حَتَّىٰ يَتَوَفَّاهُنَّ الْمَوْتُ أَوْ يَجْعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا
Dan sesiapa yang melakukan perbuatan keji (zina) di antara perempuan-perempuan kamu, maka carilah empat orang lelaki di antara kamu yang menjadi saksi terhadap perbuatan mereka. Kemudian kalau keterangan-keterangan saksi itu mengesahkan perbuatan tersebut, maka kurunglah mereka (perempuan yang berzina itu) dalam rumah hingga mereka sampai ajal matinya, atau hingga Allah mengadakan untuk mereka jalan keluar (dari hukuman itu).
وَاللَّذَانِ يَأْتِيَانِهَا مِنْكُمْ فَآذُوهُمَا ۖ فَإِنْ تَابَا وَأَصْلَحَا فَأَعْرِضُوا عَنْهُمَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Dan (mana-mana) dua orang di antara kamu yang melakukan perbuatan yang keji itu, (setelah sabit kesalahannya) maka hendaklah kamu menyakiti keduanya; kemudian jika mereka bertaubat dan memperbaiki keadaan diri mereka (yang buruk itu), maka biarkanlah mereka; kerana sesungguhnya Allah adalah sentiasa Menerima taubat, lagi Maha Luas rahmatNya.
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Sesungguhnya penerimaan taubat itu disanggup oleh Allah hanya bagi orang-orang yang melakukan kejahatan disebabkan (sifat) kejahilan kemudian mereka segera bertaubat, maka (dengan adanya dua sebab itu) mereka diterima Allah taubatnya; dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Dan tidak ada gunanya taubat itu kepada orang-orang yang selalu melakukan kejahatan, hingga apabila salah seorang dari mereka hampir mati, berkatalah ia: "Sesungguhnya aku bertaubat sekarang ini," (sedang taubatnya itu sudah terlambat), dan (demikian juga halnya) orang-orang yang mati sedang mereka tetap kafir. Orang-orang yang demikian, Kami telah sediakan bagi mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
Choose other languages:

Albanian

Amharic

Azerbaijani

Bengali

Bosnian

Bulgarian

Burmese

Chinese

Danish

Dutch

English

Farsi

Filipino

French

Fulah

German

Gujarati

Hausa

Hindi

Indonesian

Italian

Japanese

Jawa

Kazakh

Khmer

Korean

Kurdish

Kyrgyz

Malay

Malayalam

Norwegian

Pashto

Persian

Polish

Portuguese

Punjabi

Russian

Sindhi

Sinhalese

Somali

Spanish

Swahili

Swedish

Tajik

Tamil

Tatar

Telugu

Thai

Turkish

Urdu

Uyghur

Uzbek

Vietnamese

Yoruba
