Quran Apps in many lanuages:

Surah Ta-Ha Ayahs #96 Translated in Indonesian

قَالَ يَا هَارُونُ مَا مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَهُمْ ضَلُّوا
Berkata Musa: Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat
أَلَّا تَتَّبِعَنِ ۖ أَفَعَصَيْتَ أَمْرِي
(sehingga) kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?
قَالَ يَا ابْنَ أُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِي وَلَا بِرَأْسِي ۖ إِنِّي خَشِيتُ أَنْ تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِي
Harun menjawab' Hai putera ibuku, janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku): Kamu telah memecah antara Bani Israil dan kamu tidak memelihara amanatku.
قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَا سَامِرِيُّ
Berkata Musa: Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?
قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتْ لِي نَفْسِي
Samiri menjawab: Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku.

Choose other languages: